Sunday, 4 December 2016
Saturday, 3 December 2016
Diet Rendah Kalori untuk pasien obesitas
December 03, 2016
No comments
Tujuan :
- mencegah
peningkatan berat badan terus menerus
- penurunan berat badan 10% per Kg BB selama 6 bulan (setiap minggu terjadi penurunan berat badan 0.5 sampai 1 Kg
Preskripsi
:
- modifikasi kalori dengan LCD (low Kcal Diet) -> pengurangan 500 – 1000 Kkal/hari dengan 1000 – 1200 Kkal/hari untuk wanita dan 1200 – 1600 untuk laki – laki atau wanita dengan aktivitas fisik yang berat sesuai rekomendasi dari National Institutes of Health. Makanan yang diberikan adalah makanan rendah lemak tinggi kandungan air dan serat (VLCD atau Very Low Kcal Diet dengan asupan makan kurang dari 800Kcal/hari tidak disarankan apabila tidak dalam keadaan darurat dan diet jenis membutuhkan pengawasan ketat dari ahli gizi. VLCD tidak lebih efektif dari LCD setelah dilakukan diet VLCD selama 1 tahun)
- rekomendasi
pengurangan asupan lemak jenuh dan kolesterol, yaitu dengan
pengkonsumsian lemak dalam jumlah sedikit contohnya daging, produk susu
dan minyak, atau memotong daging secara tipis dan mengurangi produk-produk
lemak
- rekomendasi
asupan serat ±25-30 gr/harià peningkatan asupan serat berupa
sayuran dan buah – buahan yang memiliki kadar air yang tinggi
- rekomendasi asupan makanan à peningkatan kelompok buah dan sayur yang tinggi air dan serat serta pengurangan asupan lemak dalam berbagai bentuk (beberapa penelitian terahir menunjukkan bahwa asupan lemak tak jenuh dari tumbuhan, unggas dan ikan dapat meningkatkan kekenyangan, menurunkan berat badan dan penurunan risiko terkena CVD)
Implementasi
:
- pengurangan 500 – 1000 Kkal/hari dengan rekomendasi asupan sebesar 1000 – 1200 Kkal/hari untuk wanita dan 1200 – 1600 untuk laki – laki atau wanita dengan aktivitas fisik yang berat. Tabel . Rekomendasi diet rendah kalori (LCD) oleh The National Institutes of Health
Nutrisi
|
Rekomendasi
Asupan
|
Kalori1
|
Kurang
lebih 500 – 1000 kkal/hari pengurangan dari asupan biasa
|
Total
Lemak2
|
30% atau
kurang dari total kalori
|
Asam
Lemak Jenuh3
|
8% - 10% dari total kalori
|
Asam
Lemak Tak Jenuh Tunggal
|
Hingga
15% dari total kalori
|
Asam
Lemak Tak Jenuh Ganda
|
Hingga
10% dari total kalori
|
Kolesterol3
|
< 300
mg/hari
|
Protein4
|
Kurang
lebih 15% dari total kalori
|
Karbohidrat5
|
55% atau
lebih dari total kalori
|
Natrium
Klorida
|
Tidak
lebih dari 100 mmol/hari (kurang lebih 2,4 gr natrium atau kurang lebih 6 gr
natrium klorida)
|
Kalsium
|
1000 - 1500
mg/hari
|
Serat
|
20 - 30
gr/hari
|
1. Pengurangan kalori 500 – 1000 kkal/hari
akan membantu mencapai penurunan berat badan 1 hingga 2 pon/minggu. Alkohol
memberikan kalori yang tidak dibutuhkan dan menggantikan lebih banyak zat gizi.
Konsumsi alkohol tidak hanya meningkatkan jumlah kalori dalam diet tetapi
berhubungan dengan studi epidemiologis obesitas maupun studi eksperimen. Dampak
dari kalori alkohol pada asupan kalori secara keseluruhan seseorang perlu
dinilai dan dikendalikan dengan tepat.
2. Makanan lemak yang dimodifikasi dapat
memberikan strategi membantu untuk menurunkan asupan lemak total tetapi hanya
akan efektif jika mereka juga rendah kalori dan jika tidak ada ganti rugi oleh
kalori dari makanan lain.
3. Pasien dengan kadar kolesterol darah
tinggi mungkin perlu menggunakan diet The National Cholesterol Education
Program’s Therapeutic Lifestyle Change (TLC) untuk mencapai pengurangan lebih
lanjut dalam tingkat LDL-kolesterol, dalam diet TLC, lemak jenuh dikurangi
menjadi kurang dari 7% dari total kalori, dan kadar kolesterol kurang dari 200
mg/hari.
4. Protein harus berasal dari sumber tanaman
dan sumber lemak protein hewani.
5. Karbohidrat kompleks dari sayuran,
buah-buahan, dan biji-bijian merupakan sumber yang baik dari vitamin, mineral,
dan serat. Diet kaya serat larut, termasuk dedak gandum, kacang-kacangan,
gandum, dan sebagian besar buah dan sayuran, mungkin efektif dalam mengurangi
kadar kolesterol darah. Diet tinggi semua jenis serat juga dapat membantu dalam
manajemen berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang di tingkat bawah kalori
dan asupan lemak. Beberapa pihak berwenang merekomendasikan 20 sampai 30 gram
serat setiap hari, dengan batas atas 35 gram.
6. Selama penurunan berat badan, perhatian
harus diberikan untuk mempertahankan asupan yang memadai dari vitamin dan
mineral. Pemeliharaan asupan kalsium yang dianjurkan 1000-1500 mg / hari sangat
penting bagi wanita yang mungkin beresiko osteoporosis.
Sumber : Nelms M, et al. Nutrition Therapy & Pathophysiology. Ed 2. Wadsworth; USA: 2010. (dalam buku Nutrition Therapy and Pathophysiology)
Sumber : Nelms M, et al. Nutrition Therapy & Pathophysiology. Ed 2. Wadsworth; USA: 2010. (dalam buku Nutrition Therapy and Pathophysiology)
Wednesday, 24 August 2016
Standar Diet Diabetes Mellitus 1500 kkal
August 24, 2016
No comments
Contoh Menu:
Karbohidrat 235 g, Protein 58,5 g, Lemak 41,5 g
Menu Bahan
Pagi (06.30)
Nasi Omelet Nasi 100 g (3/4 gls)
Telur ayam 55 g (1 butir)
Minyak 5 g (1 sdt)
Sup Tahu + lobak Tahu 55 g (1/2 bj besar)
Lobak (sekehendak)
Minyak 2,5 g (1/2 sdt)
Salad Tomat + timun Tomat (sekendak)
Timun (sekendak)
Snack Pagi (09.30)
Buah Pepaya 110 g (1 ptg besar)
Siang (12.30)
Nasi ikan goreng Nasi 200 g ( 1,5 gls)
ikan kakap 35 g (1/3 ekor bsr)
Minyak 5 g (1 sdt)
Sup kacang polong kacang polong 10 g (1 sdm)
+kapri+wortel kapri 25 g
wortel 75 g
Minyak 2,5 g (1/2 sdt)
Buah Semangka 180 g (2 ptg sdg)
Snack Sore (15.30)
Jus Mangga Mangga 90 g (3/4 bh bsr)
Malam (18.30)
Nasi ayam panggang Nasi 100 g (3/4 gls)
Ayam tanpa kulit 40 g (1 ptg sdg)
Minyak 2,5 g (1/2 sdt)
Pepes tempe tempe 50 g (2 ptg sdg)
Tumis Terong + jamur terong 50 g
buncis buncis 50 g, jamur (sekendak)
minyak 2,5 g (1/2 sdt)
Buah Jeruk 110 g (2 buah)
Standar Diet Diabetes Mellitus 1300 kkal
August 24, 2016
No comments
Contoh Menu :
Karbohidrat 192 g, Protein 52 g, Lemak 40 g
Menu Bahan
Pagi (06.30)
Nasi Bistik Daging Nasi 100 g (3/4 gls)
Daging sapi 35 g (1 ptg sedang)
Minyak 5 g (1 sdt)
Sup Tomat Jamur Tomat + Jamur (sekehendak)
Snack Pagi (09.30)
Buah Apel 85 g ( 1 buah)
Siang (12.30)
Nasi Ayam goreng Nasi 200 g (1,5 gls)
Daging ayam tanpa kulit 40 g (1 ptg sedang)
Minyak 5 g (1 sdt)
Sup Kacang merah Kacang merah 20 g (2 sdm)
Minyak 2,5 g (1/2 sdt)
Tumis Brokoli Brokoli 50 g
+ wortel Wortel 50 g
Minyak 2,5 g (1/2 sdt)
Buah Jeruk 110 g (2 buah)
Snack Sore (15.30)
Jus Jambu Jambu biji 100 g (1 buah besar)
Malam (18.30)
Nasi Ikan Panggang Nasi 100 g (3/4 gls)
Ikan bandeng 40 g (1 ptg sedang)
Minyak 2,5 g (1/2 sdt)
Pepes Tahu Tahu 110 g (1 bji besar)
Sup Kembang kol Kembang kol 50 g
+ jagung muda Jagung muda 50 g
Minyak 2,5 g (1/2 sdt)
Buah Pisang 45 g (1 buah)
Thursday, 12 May 2016
Standar Diet Diabetes Mellitus (DM)
May 12, 2016
No comments
Prinsip Diet DM : 3 J (Jenis Makanan, Jumlah Makanan, Jadwal Makan)
1. Jenis Makanan
a. Jenis Makanan yang dianjurkan :
(1) Karbohidrat Kompleks
contoh : jagung, gandum, kentang, singkong, ubi, sagu
(2) Serat Larut air
contoh : buah-buahan (jeruk, apel, mangga, pepaya, dll),
kacang-kacangan, oat
kacang-kacangan, oat
(3) Rendah Lemak
contoh : ikan, ayam tanpa kulit, makanan yang diolah
dengan sedikit minyak/ tanpa minyak (ditumis, dikukus,
direbus, dipanggang)
dengan sedikit minyak/ tanpa minyak (ditumis, dikukus,
direbus, dipanggang)
b. Jenis Makanan yang dihindari
(1) Karbohidrat sederhana
contoh : gula pasir, gula jawa, gula batu, sirup, jeli, es krim,
permen, dodol, cakes, dll
permen, dodol, cakes, dll
(2) Tinggi Kolesterol, Lemak trans, Lemak Jenuh/
Saturated Fatty Acid
Saturated Fatty Acid
contoh : makanan gorengan, mentega, daging sapi, daging kambing,
jeroan, susu kental manis, santan, minyak kelapa dan
produk makanan yang diawetkan
jeroan, susu kental manis, santan, minyak kelapa dan
produk makanan yang diawetkan
2. Jumlah Makanan
Jumlah Makanan /banyaknya makanan yang diberikan sesuai dengan
kebutuhan gizi masing-masing pasien.
Setiap pasien DM memiliki kebutuhan gizi yang berbeda.
kebutuhan gizi masing-masing pasien.
Setiap pasien DM memiliki kebutuhan gizi yang berbeda.
Berikut ini standar diet DM berdasar pada status gizinya :
(1) Pasien dengan status gizi gemuk/ overweight : 1100 kkal s/d 1500 kkal
(2) Pasien dengan status gizi normal : 1700 kkal s/d 1900 kkal
(3) Pasien dengan status gizi kurang/underweight : 2100 kkal s/d 2500 kkal
Selain itu, ada beberapa komponen zat gizi yang harus diperhatikan diantaranya :
(a) Kebutuhan Karbohidrat
45 % s/d 65 % dari Total Energi
(b) Keb. Protein
10 % s/d 20 % dari Total Energi
(c) Keb. Lemak
20 % s/d 25 % dari Total Energi
(d) Kolesterol
< 200 mg/ hari
(e) Lemak Jenuh
< 7%
(f) Serat : 25 - 30 g/hari
Berikut contoh Standar diet DM 1100 kkal/ hari,
KH 172 g, Lemak 30 g, Protein 43 g
KH 172 g, Lemak 30 g, Protein 43 g
Contoh Menu diet DM 1100 kkal
Pagi
Bubur ayam
bubur 200 g (1 gls)
bubur 200 g (1 gls)
Ayam tanpa kulit 40 g (1 ptg sedang)
Sup oyong + jamur sekehendak
Selingan pagi
Buah pepaya 110 g (1 ptg bsr)
Siang
Nasi 100 g ( 3/4 gls)
Pepes Ikan
Ikan kakap 35 g (1/3 ekor bsr)
Ikan kakap 35 g (1/3 ekor bsr)
Oseng-oseng tempe
tempe 50 g (2 ptg sdg)
tempe 50 g (2 ptg sdg)
Sayur sop
kembang kol 25 g}
kembang kol 25 g}
wortel 25 g}total sayuran
jagung muda 40 g }tipe B 100 g
kapri muda 10 g }
Minyak 5 g (1 sdt)
Buah jeruk 95 g (1/4 buah sdg)
Selingan Sore
buah pisang 50 g (1 buah)
Malam
Nasi 50 g (1/2 gls)
Bistik Daging
ayam 35 g (1 ptg sdg)
ayam 35 g (1 ptg sdg)
minyak 5 g ( 1sdt)
Pepes Tahu 110 g (1 bj bsr)
Tumis wortel + buncis
buncis 50 g }sayuran tipe b
buncis 50 g }sayuran tipe b
wortel 50 g } 100 g
minyak 5 g (1 sdt)
buah apel 110 g
3. Jadwal makan
setiap 3 atau 4 jam sekali,
dengan frekuensi makan 3x makan utama, 2x selingan
dengan frekuensi makan 3x makan utama, 2x selingan
misalnya : Makan Pagi (06.30 WIB)
Makan selingan (09.30 WIB)
Makan Siang (12.30 WIB)
Makan selingan (15.30 WIB)
Makan Malam (18.30 WIB)
Thursday, 31 March 2016
Magnesium dan Tekanan Darah
March 31, 2016
No comments
Magnesium berperan dalam
menstimulasi produksi NO. Nitrit Oxide (NO) akan berperan dalam meningkatkan
vasodilatasi/penurunan tekanan darah, menghambat agregasi platelet, dan
menghambat produksi radikal bebas pada pembuluh darah. Asupan
magnesium yang dianjurkan untuk wanita usia dewasa yaitu 310 mg/hari.Sumber magnesium dapat diperoleh dari sayuran hijau, kacang-kacangan, gandum, seafood.
Diet tinggi magnesium akan
meningkatkan kadar magnesium dalam ekstraselular dan intraselular. Peningkatan
kadar magnesium dalam ekstraselular akan menghambat terjadinya kalsium influx, sehingga kadar kalsium dalam
intraselular mengalami penurunan. Hal ini akan memicu terjadinya penurunan
tekanan darah.
Obesitas dan Hipertensi
March 31, 2016
No comments
Orang yang mengalami obesitas akan berisiko menderita penyakit kardiovaskuler. Obesitas dan penyakit kardiovaskuler memiliki hubungan yang sangat bermakna, hal ini sebagai akibat meningkatnya kadar kolesterol dan terjadinya hipertensi. Orang dengan riwayat obesitas mempunyai risiko 1,6 kali mengalami hipertensi dibandingkan dengan orang yang tidak obes. Hal ini dikarenakan orang obesitas akan cenderung mengalami peningkatan rennin angiotensin system (RAS). Meningkatnya RAS ini akan menstimulasi angiotensin II yang dapat mengakibatkan terjadinya kontraksi pembuluh darah.
Banyaknya lemak visceral pada orang obes juga menjadi penyebab terjadinya hipertensi. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah angiotensinogen yang akan memicu terjadinya penurunan jumlah adiponektin. Menurunnya jumlah adiponektin akan mengaktifkan sistem saraf pusat untuk mengeluarkan norepinefrin yang merupakan vasokonstriktor (yang menyebabkan terjadinya kontraksi pembuluh darah). Kondisi ini akan berakibat pada meningkatnya tekanan darah.